Paskah Masih Dipenjara, Golkar jadi Curiga
Senin, 31 Oktober 2011 – 18:18 WIB
JAKARTA - Partai Golkar menyesalkan penolakan pembebasan bersyarat (PB) bagi politisi Golkar, Paskah Suzetta oleh Kementerian Hukum dan HAM. Penolakan itu pun dicurigai sarat dengan kepentingan politik. "Karena itu, jangan heran jika langkah-langkah hukum berikutnya dari kasus cek pelawat dalam pemilihan deputi senior Gubernur BI tahun 2004 ini pun melanjutkan kejanggalan-kejanggalan sebelumnya," kata dia.
"Penolakan pembebasan bersyarat terhadap Paska Suzeta sarat dengan kepentingan politik," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, Senin (31/10), di Jakarta.
Bambang menilai kasus itu sudah janggal sejak awal penanganan hingga proses hukumnya. Sebab, kata Bambang, pihak yang diduga sebagai penyuap tak kunjung terungkap. Sementara para penerima suap sudah divonis dan bahkan sudah menjadi terpidana.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Golkar menyesalkan penolakan pembebasan bersyarat (PB) bagi politisi Golkar, Paskah Suzetta oleh Kementerian Hukum dan HAM. Penolakan
BERITA TERKAIT
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel