Paskah Open
Oleh Dahlan Iskan
Adakah Trump juga lagi melakukan gerakan pemurnian kembali jati diri Amerika?
Golongan miskin di Amerika tentu termasuk yang lemah. Apalagi mereka tidak punya jaminan asuransi. Biarlah mereka itu mati sendiri. Toh selama ini mereka hanya ngrepoti.
Orang-orang kaya umumnya punya jaminan asuransi. Kalaupun tidak mereka mampu membayar dokter. Virus kali ini tidak akan mematikan mereka yang sejak awal sudah dirawat dengan baik.
Trump sendiri termasuk golongan mampu itu. Apalagi ia sudah tes --dan hasilnya negatif Covid-19.
Maka biarlah wabah itu mewabah. Akan terjadi sendiri seleksi alam sesuai dengan hukum pasar bebas. Mayoritas --yang unggul itu-- akan sembuh. Lalu memiliki kekebalan bersama --herd immunity.
Dari situlah muncul teori herd immunity itu. Biarkan semua orang kena virus. Agar muncul kekebalan bersama --sambil membiarkan yang lemah mati.
Maka kini ada tiga teori untuk menghadapi Covid-19 ini: lockdown, social distancing, dan herd immunity. Tinggal pilih yang mana.
Ternyata ada pemikiran filsafat yang serius di balik sikap Trump yang kelihatan kejam itu. Mungkin Hitler, Pol Pot, Machiavelli, Ken Arok juga orang-orang yang punya filsafat tinggi sebelum melakukan kekejaman mereka.