Paskalis: Apa yang Disampaikan Mekeng Wajar, Pak Airlangga Harus Terima
Paskalis juga meminta para elite di Partai Golkar bisa jujur terhadap realita politik yang menunjukkan elektabilitas Airlangga masih rendah. Setidaknya, para elite bisa bersuara demi kebaikan partai berkelir kuning itu.
"Elite-elite Golkar yang masih diam justru merugikan Pak Airlangga sendiri, kalau mereka tidak melihat tren politik di survei ini," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Samsul Hidayat mengkritik Mekeng yang menyoroti elektabilitas rendah Airlangga.
Dia mengajak seluruh elemen Partai Golkar bekerja keras meningkatkan elektabilitas Ketum Golkar itu ketimbang berbicara di media.
“Saya ingatkan ke Pak Mekeng, ayo, dong, minimal di dapilnya Pak Mekeng perjuangkan Pak Airlangga dengan bekerja. Bukan malah mengeluarkan pernyataan di media," tambahnya.
Menurut dia, berteriak-teriak di depan media tak akan berefek terhadap elektabilitas Airlangga. Upaya berbicara ke media bahkan membuat internal Partai Golkar mempertanyakan kesolidan Mekeng.
“Sebab, yang dilakukan Mekeng seolah-olah memperlihatkan Golkar tidak bekerja untuk Airlangga,” ujar Samsul. (ast/jpnn)
Politikus senior Golkar Paskalis Kossay berharap Airlangga Hartarto dan beberapa kader parpol berlambang Pohon Beringin legawa menyikapi kritik Melchias Markus Mekeng.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan
- Pilgub Kaltim: Elektabilitas Isran-Hadi Belum Mampu Kalahkan Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Survei WRC: Dendi-Alif Kalahkan 2 Rivalnya di Pilbub Kukar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia