Paskhas Tetap Lanjutkan Pendidikan Freefall

Paskhas Tetap Lanjutkan Pendidikan Freefall
Paskhas Tetap Lanjutkan Pendidikan Freefall
Paskhas merupakan satuan tempur khusus berkemampuan tiga matra, yakni laut, darat, dan udara. Hanya, operasi, tugas, serta tanggung jawabnya lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh. Selanjutnya, pasukan tersebut menyiapkan pendaratan pesawat kawan.

Kemampuan itu disebut Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD). Korps itu juga mengajarkan berbagai ilmu pertempuran di berbagai medan sampai penanggulangan teror aspek udara yang dikenal sebagai Atbara (antibajak udara).

Seperti personel pasukan khusus lainnya, menjadi anggota Paskhas harus ditempa berbagai latihan khusus dan berat. Pada seleksi awal, para anggotanya harus punya tinggi badan minimal 163 cm. Selain itu, mereka harus mampu push-up 70 kali (dalam 2 menit), sit-up 70 kali (dalam 2 menit), pull-up 15 kali, dan lari 2 mil (dalam waktu 15 menit). Selain itu, anggota harus ahli renang militer dan renang gaya bebas.

Materi latihan lainnya adalah mendalami ilmu serbuan counter terrorism serta penguasaan berbagai senjata api dan senjata tajam. Setelah itu, materi pendalaman jungle warfare, infiltrasi laut dan udara, operasi raid dan patroli, plus pengintaian jarak jauh.

KORPS TNI-AU sangat kehilangan menyusul insiden jatuhnya Fokker-27 yang menewaskan 24 prajurit (18 di antaranya Paskhas) di Bandung (6/4). ''Kami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News