Paskibra di Papua Barat Bentangkan Merah Putih Terbalik
Rabu, 18 Agustus 2010 – 00:20 WIB

Insiden pengibaran Bendera Merah Putih saat peingatan HUT RI ke-65 di Lapangan Barosi Manokwari tingkat Provinsi Papua Barat. Foto: Laode Mursidin/Radar Sorong
MANOKWARI - Detik-detik peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 tingkat Provinsi Papua Barat di Manokwari, Selasa (17/8) diwarnai insiden sangat memilukan sekaligus memalukan. Pasukan pengibar bendara (Paskibra) membuat kesalahan fatal yang seharusnya tak boleh dilakukan. Bendera Merah Putih ketika dibentangkan dan hendak dikibarkan terbalik menjadi Putih-Merah.
Peristiwa memilukan ini cukup mencengangkan pejabat serta tamu undangan yang memenuhi kursi di tribun lapangan Borasi. Gubernur Papua Barat,Bram O Atururi,Wagub Drs Rahimin Katjong,Med ,Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua, Bupati Manokwari Drs D Mandacan, Dandim, Kapolres serta pejabat teras lainnya yang berdiri hanya sekitar 10 meter dari tiang bendera hanya bisa terpaku.
Peristiwa ini menjadi perbincangan masyarakat. Padahal, petugas Paskibra sudah menjalani latihan pagi hingga siang dan dilanjutkan sore selama sekitar sebulan.
Beberapa menit sebelum upacara peringatan HUT RI ke-65 ini dilangsungkan,cuaca di dalam kota Manokwari kurang bersahabat, turun hujan deras. Meski demikian,tak menyurutkan peserta upacara untuk meninggalkan lapangan upacara termasuk siswa SD,SMP dan SMA, tetap di lapangan.
Anggota Paskibra yang dikomando Lettu Laut Hendrik Kadewaru melangkah meyakinkan ketika memasuki lapangan upacara untuk melaksakan tugas penting pengibaran bendera. Yana Grace Sikoway (siswa SMA Bintuni) ditugaskan membawa baki menerima bendara yang diserahkan gubernur.
MANOKWARI - Detik-detik peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 tingkat Provinsi Papua Barat di Manokwari, Selasa (17/8) diwarnai insiden sangat memilukan
BERITA TERKAIT
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada