Paskibraka 2024 Harus Rela Melepas Jilbab, PKS Sentil BPIP
Dia meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk mengizinkan Paskibraka perempuan yang sebelumnya berjilbab dalam keseharian tatap mengenakan hijab saat bertugas.
"Pancasila itu implementasinya menghormati keyakinan pemeluk agama dalam menjalankan ajaran agama di Indonesia termasuk menggunakan hijab bagi Muslimah yang sudah balig. BPIP seharusnya jadi pihak yang paling paham soal implementasi Pancasila ini," pungkas Kurniasih.
Sebelumnya beredar sejumlah foto di media sosial yang menunjukkan Paskibraka perempuan 2024 tidak ada satupun yang mengenakan hijab saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan sebanyak 76 anggota Paskibraka 2024 yang akan bertugas pada HUT ke-79 RI di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
Diketahui, Paskibraka yang akan bertugas dalam Upacara HUT ke-79 RI di IKN tersebut, beberapa di antaranya, sebenarnya ada yang menggunakan hijab.
Mereka yakni Zahra Aisyah Aplizya dari Sulawesi Tengah, Amna Kayla dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kamilatun Nisa dari Riau.
Meskipun demikian, tiga anggota paskibraka perempuan terlihat memakai jilbab hitam saat latihan atau gladi kotor kedua upacara peringatan HUT ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (14/8).(mcr8/jpnn)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati sebut kasus 18 Paskibraka perempuan harus lepas jilbab sebuah kemunduran.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Unhas Jadi Tuan Rumah FGD Ketiga BPIP untuk Membahas Etika Penyelenggara Negara
- Beri Kuliah Umum di Rusia, Bu Mega Beber Pancasila & Ide Bung Karno untuk Dunia
- Di Rusia, Megawati Sebut Pancasila Bisa Menjawab Permasalahan Geopolitik dan Pemanasan Global
- Di Depan Mahasiswa FHUI, Soepandji Bicara soal Dinamika Geopolitik & Nilai Pancasila
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum
- PKS Totalitas Memenangkan Khofifah-Emil untuk Jawa Timur Lebih Baik & Sejahtera