Paslon Jalur Independen Belum Muncul Jelang Pilkada
jpnn.com, BEKASI - Pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tinggal beberapa bulan lagi. Namun, belum ada tanda-tanda munculnya pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang maju melalui jalur independen atau perseorangan.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi mengatakan, kemunculan pasangan calon kepala daerah dari jalur perseorangan belum bisa dipastikan.
Apalagi, hingga kini pihaknya belum menerima komunikasi dari kandidat perseorangan.
“Sampai sekarang belum ada yang komunikasi. Kemungkinan tidak ada, tapi kami tidak tahu,” katanya.
Ucu menjelaskan, untuk maju melalui jalur perseorangan, syaratnya ialah menyerahkan fotokopi KTP sekitar 113 ribu.
“Kalau tahun lalu sudah mulai mengumpulkan dukungan mungkin bisa,” katanya.
Tahapan Pilkada Kota Bekasi 2018 sudah dimulai sejak September 2017 kemarin. Sedangkan untuk penyerahan syarat dukungan KTP pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dari perseorangan dimulai November 2017.
“Syarat dukungan harus 6,5 persen dari total data DPT pilpres 2014,” ucapnya.
Kemunculan pasangan calon kepala daerah dari jalur perseorangan belum bisa dipastikan.
- Survei Litbang REQComm, Kusnanto Saidi Unggul di Medsos
- Pilkada Bekasi 2024, REQCOMM: Elektabilitas Kusnanto Saidi di Medsos Tertinggi
- Terinspirasi Syaikhu, Heri Koswara Bakal Menggalakkan Lagi Biopori di Bekasi
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat
- Kusnanto Saidi Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Ini Segudang Prestasinya
- PDIP Bakal Usung Tri Adhianto Jadi Cawalkot Bekasi, Mochtar Mohamad: Enggak Ada Opsi Lain