Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?

jpnn.com, RIAU - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, Nasir-Wardan mengeluarkan banyak pernyataan ambigu dalam debat perdana yang berlangsung pada Selasa (28/10) malam.
Debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau berlangsung di SKA Co-Ex dan disiarkan langsung oleh Kompas TV.
Momen menarik terjadi ketika para kandidat saling beradu argumen di sesi tanya-jawab.
Paslon nomor urut 3, Syamsuar dan Mawardi menanyakan secara spesifik tentang indikator visi Riau Emas yang diusung oleh paslon nomor urut 2.
Syamsuar ingin tahu bagaimana Nasir merencanakan realisasi visi tersebut, yang tampaknya mengadopsi konsep Indonesia Emas.
“Dalam visi bapak menyebutkan akan mewujudkan visi Riau Emas, ini seperti visi Indonesia Emas, bagaimana mewujudkan itu?” tanya Syamsuar.
Mawardi, calon wakil dari paslon nomor 3, menambahkan bahwa target Riau Emas tahun 2030 lebih ambisius dibandingkan dengan visi Indonesia Emas yang dijadwalkan pada 2045. “Apa indikatornya?” tanya Mawardi.
Menanggapi hal ini, Cagubri nomor urut 2, Muhammad Nasir, tampak sedikit gelagapan.
Paslon Nawaitu mengumbar janji dana desa Rp 500 miliar hingga target Riau Emas pada debat perdana.
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan