Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
Dia menjawab bahwa, jika terpilih, pihaknya akan menuntaskan hal tersebut dengan mencari dukungan dari anggaran pusat untuk mengatasi persoalan infrastruktur desa.
Dia menjanjikan Rp 500 miliar per desa dan kabupaten per tahun dari APBN untuk memperbaiki jalan desa yang rusak.
Nasir juga menyebut rencana menaikkan APBD Riau dari Rp 9,6 triliun menjadi Rp 15 triliun per tahun, seperti pada masa kepemimpinan Gubernur Rusli.
Di sisi lain, Paslon nomor urut 1, Abdul Wahid dan Sf. Hariyanto, mengajukan pertanyaan mengenai penerapan budaya Melayu dalam tata kelola pemerintahan yang bersih.
Namun, jawaban paslon 02, Nasir-Wardan, tidak secara langsung menyinggung penerapan budaya dalam konteks pemerintahan yang baik.
Sebaliknya, Nasir menyinggung sejarah Istana Siak dan peran budaya sebagai objek wisata.
Nasir menjelaskan, “Budaya itu satu objek wisata yang bagus. Kami ingin budaya ini diceritakan dan jadi sejarah, bagaimana Istana Siak hari ini dapat menjadi potensi budaya yang baik.
”Debat publik ini berlangsung selama sekitar dua jam, dengan tema tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan inklusif.
Paslon Nawaitu mengumbar janji dana desa Rp 500 miliar hingga target Riau Emas pada debat perdana.
- Wahid-Hariyanto Ungguli Paslon Lain dalam Debat Perdana Pilgubri 2024
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Didukung 4 Cawako Pekanbaru karena Programnya Sejalan
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Survei LSI: Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul dalam Pilgub Riau 2024
- Puluhan Ribu Warga Dumai Sambut Hangat UAS, Dukung Abdul Wahid Jadi Gubernur
- Dukungan Mengalir Deras, Abdul Wahid-SF Hariyanto Kian Kukuh Menuju Pilkada Riau 2024