Paslon Pramono-Rano Kritik Pernyataan Suwono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

Paslon Pramono-Rano Kritik Pernyataan Suwono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono Suswono di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/9). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

Chico mengatakan Suswono juga menyampaikan dan memberikan persamaan terkait dengan pernikahan antara Siti Khadijah dengan seorang pemuda yang adalah junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW.

“Kita mempelajari sejarah Nabi Muhammad bukanlah seorang pemuda pengangguran. Persamaan-persamaan ini saya rasa sangat tidak bisa diterima. Kami mengimbau untuk semua pasangan cagub-cawagub juga bagi kami sendiri agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan hal-hal pada masyarakat. Apalagi yang dapat menimbulkan polemik seperti ini dan menyakiti satu golongan,” kata Chico.

Chico menyarankan agar para kandidat cagub-cawagub menyampaikan ide-ide, maupun gagasan, dan penyampaian yang bijaksana.

Sebelumnya, Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Suswono, menyampaikan tentang salah-satu program paslon RIDO untuk anak-anak yatim di Jakarta, yaitu Kartu Anak Yatim.

Suswono mengatakan gubernur dan wakil gubernur akan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Jakarta.

Saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang di Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (26/10), Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim itu mengundang reaksi tambahan.

Suswono menceritakan ada pertanyaan dari para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa.

"Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Suswono menyampaikan agar para janda kaya menjadi solusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama bagi para laki-laki dengan ekonomi rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News