Pasok 40% Kebutuhan di Sumbar, Pasaman Barat Panen Jagung
jpnn.com, PASAMAN BARAT - Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, panen jagung. Ini tidak terlepas dari program IPDMIP Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan meningkatkan produktivitas di daerah irigasi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan panen jagung ini bisa menjaga ketahanan pangan.
"Dengan panen jagung, kita memperkuat diversifikasi pangan lokal. Yang artinya, ketahanan pangan bisa turut terjaga," katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (28/9).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan hal serupa.
"Tantangan yang harus kita hadapi adalah memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas harus dilakukan. Termasuk lewat peningkatan produktivitas jagung," kata Dedi.
Panen jagung di Kabupaten Pasaman Barat disampaikan Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat Saridin.
Menurutnya, Kabupaten Pasaman Barat adalah pemasok jagung, sekitar 40 persen dari Produksi se Sumatera Barat.
"Saat ini, dari segi harga berkisar Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu di tingkat petani. Sedangkan harga ditingkat konsumen seperti peternak ayam di Kabupaten 50 Kota, berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu per kilo," katanya.
Kabupaten Pasaman Barat panen jagung. Ini tidak terlepas dari program IPDMIP Kementan yang bertujuan meningkatkan produktivitas di daerah irigasi.
- 7 Khasiat Jagung Rebus, Bantu Cegah Serangan Kanker Ini
- 3 Khasiat Makan Jagung, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Demplot KPB Totari Laha Halmahera Barat Sukses Panen Perdana Jagung Dua Tongkol
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar