Pasok Bahan Baku NPK, Pupuk Sriwidjaja dan PT Semen Baturaja Jalin Sinergi
Pada tahun ini, Pusri akan membangun pabrik 2x200 ribu ton pada 2019.
Saat ini, kebutuhan NPK domestik diperkirakan sekitar 9,2 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia baru sekitar 3,3 juta ton, dan swasta lainnya baru sekitar 3 juta ton.
Bagi Semen Baturaja, kerja sama ini sangat menguntungkan karena bahan baku clay tersebut sangat berlimpah di lokasi pertambangan kapur OKU Timur.
Direktur Utama PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim menuturkan perusahaannya juga selama ini disuplai bahan baku 'fly ash' dan 'bottom ash' atau debu hasil pembakaran di boiler untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.
Jobi berharap sinergi antarBUMN ini dapat terus ditingkatkan karena perusahaannya juga memiliki sejumlah anak usaha di bidang transportasi dan pemeliharaan pabrik.(chi/jpnn)
Setiap tahunnya, Pusri membutuhkan sekitar 30 ribu ton clay untuk memproduksi 100 ribu ton pupuk NPK. Produk clay ini berkontribusi sekitar 20 persen dalam pembuatan pupuk.
Redaktur & Reporter : Yessy
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi