Pasok Gas Bumi, PGN Gandeng PT Millenium Power

jpnn.com - JAKARTA – Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melaksanakan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan PT Millenium Power (PT Millenium). Kerjasama tersebut terkait perjanjian jual beli gas (PJBG).
PT Millenium Power merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan, kerjasama dengan PT Millenium merupakan komitmen perseroan untuk meningkatkan penggunaan gas bumi di dalam negeri, khususnya di sektor kelistrikan.
"Melalui penggunaan gas bumi yang terbukti lebih ramah lingkungan, efisien dan aman, pembangkit listrik yang dioperasikan oleh PT Millenium diharapkan semakin kompetitif untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi perekonomian Indonesia," ujar Hendi di Jakarta, Rabu (1/4).
Sesuai PJBG, PGN nantinya akan mulai menyalurkan gas bumi ke pembangkit listrik milik PT Millenium Power pada triwulan I tahun 2017 hingga akhir tahun 2024. Penyaluran gas bumi dilakukan secara bertahap dengan total kebutuhan gas sebesar 591 BBTUD.
PGN sebelumnya juga telah menandatangani PJBG dengan tiga pembangkit listrik di wilayah Lampung. Tiga pembangkit tersebut yakni pembangkit listrik Sri Bawono, Sutami dan Tarahan. Adapun pasokan gas yang akan dialirkan untuk tiga pembangkit tersebut sebesar 45 MMSCFD.
Ke depan, sambung Hendi, PGN akan terus bersinergi dengan para stakeholders dan pelaku usaha lainnya dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri. (chi/jpnn)
JAKARTA – Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melaksanakan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang