Pasok Hotel Berbintang

Pasok Hotel Berbintang
Pasok Hotel Berbintang
"Selama ini kegiatan produksi kami terpisah, seperti teh di Wonosari, kopi di Jember dan kokoa di Kediri," tukas dia. Dengan demikian, ke depan proses produksi ketiga komoditas tersebut berikut pemasaran akan menjadi satu. Selain lebih efisien bagi perusahaan, juga memudahkan konsumen mengakses kebutuhan produk hilir agro industri.

Untuk membangun kompleks tersebut, pihaknya mengalokasikan dana sebanyak Rp 13 miliar yang diambil dari kas perusahaan. Dalam tiga tahun ke depan, penyerapan kompleks industri terhadap produksi komoditas per tahun ditargetkan sebesar 25 persen. Dan ke depan diperkirakan bisa terus meningkat.

"Luas lahan yang disiapkan seluas lima hektar. Namun tahap awal digunakan dua hektar, sehingga kalau dinilai potensial kami akan bangun lagi sekaligus menambah kapasitas produksi. Ditargetkan tahun depan sudah siap beroperasi dengan terhitung sebagai masa percobaan. Lalu 2012 diharapkan sudah berjalan maksimal," urainya.

Disebutkan, dari total produksi kopi sebanyak 3.000 ton per tahun baru terserap ke industri hilir 20-30 ton. Sementara untuk teh hanya menyerap 50 ton dari 2.500 ton per tahun. "Belum diperhitungkan komposisinya ke depan, karena perlu waktu untuk memperkenalkan produk hilir pada konsumen, seperti yang sudah dilakukan lewat pembukaan cafe Rollass yang menjual produk kami," ucapnya. (res)

SURABAYA- Market untuk produk hilir dari komoditas agro masih besar. Nah untuk menggarap itu, PTPN XII berencana membangun Agro Industry Complex


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News