Pasokan Batu Bara Aman, PLN Jamin Listrik Tak Akan Padam
jpnn.com, JAKARTA - Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN (Persero) Agung Murdifi berupaya memastikan pasokan listrik aman di tengah kembali dibukanya ekspor batu bara.
"PLN terus berupaya menjaga stabilitas pasokan batu bara hingga mencapai kondisi ideal untuk seluruh pembangkit listrik," ujar Agung, Rabu (12/1).
Agung menjelaskan hingga kini PLN telah mendapatkan komitmen pasokan dari tambang untuk menjaga keamanan produksi listrik.
Menurut Agung, total kebutuhan batu bara untuk mencapai HOP ideal minimal 20 hari berkisar antara 16 hingga 20 juta MT sesuai tingkat kesuksesan pengiriman batu bara, yang dipenuhi dari kontrak reguler maupun penugasan khusus dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM.
"Kebutuhan ini secara bertahap akan dipenuhi sampai dengan 31 Januari 2022," ungkapnya.
Saat ini, kondisi ketersediaan batu bara terus meningkat dan sudah mengalami perbaikan dibandingkan kondisi pada 31 Desember 2021.
Agus melanjutkan perseroan pun terus meningkatkan upaya-upaya extra ordinary untuk percepatan proses bongkar muat batu bara ke pembangkit dipastikan melalui skema line up masing-masing unit pembangkit.
Dengan demikian penerimaan batu bara akan berjalan efektif dan meningkatkan tingkat kesuksesan dari eksekusi atas komitmen penugasan dari pemerintah ini.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN (Persero) Agung Murdifi berupaya memastikan pasokan listrik aman di tengah kembali dibukanya ekapor batu bara.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik