Pasokan Batubara Listrik Aman
Senin, 17 November 2008 – 18:37 WIB
JAKARTA - Pasokan batubara untuk pembangkit listrik Jawa Bali dipastikan Aman. Pasalnya, pasokan batubara untuk tiga PLTU cukup aman. Seperti persediaan batubara untuk PLTU Suralaya di Cilegon, sudah aman untuk 32 hari. Sedangkan stock batubara PLTU Tanjung Jati juga aman hingga 28 hari, sementara PLTU Cilacap telah beroperasi kembali dalam dua hari belakangan ini setelah mengalami kekurangan pasokan batubara beberapa waktu yang lalu. Selain itu meskipun beberapa produsen batubara telah berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik, menurut Bagiyo, PLN tetap akan melakukan kemungkinan impor. Menurutnya, impor batubara akan dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pembangkit yang existing, dengan kualitas batu bara yang berkalori dibawah 5.200.Harga batubara di dalam negeri atau luar negeri, menurut Bagiyo adalah sama, yakni berdasarkan harga internasional. Jadi, PLN akan menyari harga yang paling kompetitif baik di dalam maupun luar negeri.
“Ini karena krisis financial global yang terjadi, sehingga pasokan tercukupi,” kata Deputi Direktur Pembangkit Jawa-Bali PLB, Bagiyo Riaman, di sela Seminar bertajuk Find The Way: Secure and Clean Future for Coal di Hotel Sultan, Jakarta. Senin (17/11).
Baca Juga:
Sehingga, menurut Bagiyo cadangan listrik untuk Jawa-Bali aman. Pasalnya cadangan yang ada saaat ini sudah cukup tinggi sebesar 1.840 megawatt. “Sekarang ini cadangan listrik kita sudahcukup tinggi,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pasokan batubara untuk pembangkit listrik Jawa Bali dipastikan Aman. Pasalnya, pasokan batubara untuk tiga PLTU cukup aman. Seperti persediaan
BERITA TERKAIT
- Gebrakan Baru Skincare Lokal dengan Inovasi Sains dan Teknologi
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi