Pasokan BBM di Wilayah Timur Masih Sulit
Infrastruktur Belum Memadai Panic Buying Sering Terjadi
Senin, 05 November 2012 – 04:24 WIB
KUPANG - Memasok untuk wilayah yang sulit dijangkau memang tak senyaman memasok wilayah pusat. Namun, Pertamina yang punya tanggung jawab dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM),terutama yang bersubsidi, ke semua wilayah Indonesia tetap melakukan hal tersebut. Meskipun, kondisi dalam penyebaran BBM tersebut punya banyak kendala. Misalnya, Nusa Tenggara Timur.
Sales Area Manager BBM Ritel NTT Elhard Wariki mengatakan, distribusi di NTT sebenarnya mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Tahun ini misalnya, NTT mendapatkan kuota sebanyak 248 juta liter premium. Angka itu tumbuh 14 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 216 juta liter. Sedangkan kuota solar juga naik menjadi 129 juta dari realisasi tahun lalu 114 juta liter.
Baca Juga:
Namun, lanjut dia, penyebaran BBM memang tak ideal. Misalnya, transportasi laut yang menyebarkan BBM ke pulau-pulau lain seperti pulau Rote, Sabu, atau bahkan Adonara. Transportasi yang seharusnya menggunakan kapal tanker dari besi tak bisa ditemukan di sana. Hanya ada kapal motor yang terbuat dari kayu.
"Ya memang, standarnya kapal besi. Tapi, dengan kapal kayu pun kami juga berusaha untuk memperketat aspek keselamatan," jelasnya
KUPANG - Memasok untuk wilayah yang sulit dijangkau memang tak senyaman memasok wilayah pusat. Namun, Pertamina yang punya tanggung jawab dalam pendistribusian
BERITA TERKAIT
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?