Pasokan Berkurang, Harga Cabai Merah Naik Drastis di Batam

jpnn.com, BATAM - Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan cukup drastis di kota Batam, Kepulauan Riau dalam dua pekan terakhir ini.
Bahkan harganya tembus hingga Rp 50 ribu per kilogram (kg).
Padahal biasanya harga komoditas ini dijual Rp 35 ribu per kilogramnya. Jadi ada kenaikan sekitar Rp 15 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Zarefriadi mengaku kenaikan dipicu pasokan cabai yang berkurang.
"Iya memang naik, di Sumatera (daerah penghasil) juga harganya naik, di Pekanbaru, Sumatera Barat dan lain-lain," kata Zarefriadi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (8/10).
Namun demikian, menurutnya kondisi tersebut merupakan hal biasa terjadi dan merupakan keadaan pasar yang alami. "Ini seperti biasa, dinamis, tidak selamanya naik. Naik memang karena suplai kurang," terangnya.
Dia mengatakan, hasil panen petani adalah hal yang mempengaruhi berkurangnya pasokan di pasaran. Namun ia meyakini keadaan ini akan cepat berangsur pulih dan harga kemabli normal kembali.
"Mudah-mudahan, seminggu dua minggu lagi akan selesai, dan harga normal lagi," ucapnya.
Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan cukup drastis di kota Batam, Kepri, dua pekan ini.
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Seusai Lebaran 2025, Harga Cabai di Pasar KM 5 Palembang Makin Pedas
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi