Pasokan Cukup, Harga Cabai Berangsur Normal

Pasokan Cukup, Harga Cabai Berangsur Normal
Volume pasokan cabai ke pasar kembali stabil dan harga normal. Foto: Humas Hortikultura

jpnn.com, MOJOKERTO - Volume pasokan cabai ke pasar kembali stabil dan harga normal.

Hal itu karena Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto menyatakan, bantuan pengembangan kawasan dan benih cabai dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang sebagian besar tertanam pada akhir 2020 kini panen.

Menurut dia, stabilnya harga cabai salah satunya ialah dampak dari pendampingan dan bimbingan pengembangan kawasan cabai dari Kementan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo terus menerus meminta jajarannya untuk menjaga stabilitas pasokan agar harga yang diterima tidak merugikan petani dan tidak memberatkan konsumen.

"Alhamdulillah, sekarang cabai sudah normal kembali. Di tingkat petani itu Rp 30 ribu per kilogram. Saya tegaskan bahwa naiknya harga cabai tempo hari karena belum memasuki masa panen di daerah sentra,” ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/4).

Dia mengatakan, kini masyarakat dapat kembali tenang.Cabai rawit yang tadinya menyentuh harga Rp 100 ribu per kilogram di tingkat petani, kini kembali di angka Rp 30 ribu per kilogram.

Kendati dia menilai kenaikan harga tidak selamanya buruk. Bahkan, Prihasto menyebut ada hikmah di balik meningkatnya harga cabai.

Prihasto mengatakan, petani bisa melunasi utang yang ditanggung pada panen sebelumnya. Termasuk mampu membeli barang atau sesuatu yang diinginkan selama ini.

Volume pasokan cabai ke pasar kembali stabil dan harga normal. Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto menyatakan, bantuan pengembangan kawasan serta benih cabai dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang sebagian besar tertanam pada akhir 2020 kini panen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News