Pasokan dan Harga Cabai di Akhir Tahun Aman Terkendali
jpnn.com, JAKARTA - Janji pemerintah untuk mengamankan pasokan dan harga pangan strategis pada momentum hari raya Natal tahun ini ternyata terbukti.
Lihat saja, dua komoditas bumbu dapur yang dianggap sebagai penyumbang inflasi yaitu cabai dan bawang, hingga saat ini terpantau terkendali stabil.
Dengan demikian, kekhawatiran akan melonjaknya harga cabai dan bawang pun tidak terbukti.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan pemerintah menjamin pasokan cabai dan bawang akan lancar dan mencukupi kebutuhan termasuk Natal dan Tahun Baru nanti.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengawal langsung pasokan cabai dan bawang dari hulu. Menurutnya, tak ada alasan cabai dan bawang langka karena sudah terbukti dua tahun ini masyarakat merasakan lebih tenang dan tidak lagi was-was karena harga cabai dan bawang tidak terlalu bergejolak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi menjelaskan faktor kunci keberhasilan menjaga stabilitas pasokan adalah antisipasi katersediaan sejak 3 hingga 4 bulan sebelumnya.
Untuk cabai dan bawang merah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan sudah jauh-jauh hari menyiapkan tambah tanam untuk persiapan hari-hari besar seperti Idulfitri, Iduladha, Natal dan Tahun Baru.
“Untuk bawang merah 2 sampai 3 bulan sebelumnya sudah bisa dirancang penambahan tanamnya. Untuk cabai 4 sampai 5 bulan sebelumnya sudah ditanam,” ujar Suwandi di Jakarta, Senin (31/12).
Dalam kurun waktu dua tahun ini harga cabai dan bawang selalu stabil saat Natal dan tahun baru.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya