Pasokan Gas Industri Turun
Laba PGN Stagnan
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Kendala seretnya pasokan gas untuk pasar domestik belum juga teratasi. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pun kena imbasnya. Seretnya pasokan gas ini berimbas pada kinerja keuangan PGN. Laporan keuangan menunjukkan, sepanjang semester I 2011 ini, PGN hanya mampu meraup pendapatan usaha sebesar Rp 9,41 triliun, lebih kecil dibanding raihan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 9,52 triliun.
Dirut PT PGN Hendi P. Santoso mengatakan, sepanjang semester I 2011 lalu, fluktuasi pasokan masih saja terjadi. "Akibatnya, volume penjualan bisnis distribusi gas mengalami penurunan 5 persen," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (26/8).
Baca Juga:
Data perseroan menunjukkan, pada semester I 2011, volume gas yang disalurkan melalui usaha distribusi sebesar 782 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 5 persen di bawah volume periode sama tahun sebelumnya. Gas inilah yang disalurkan ke pelanggan rumah tangga, komersial, industri, maupun pembangkit listrik. "Turunnya volume ini karena pasokan gas dari sektor hulu juga turun," kata Hendi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kendala seretnya pasokan gas untuk pasar domestik belum juga teratasi. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pun kena imbasnya. Dirut PT PGN Hendi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru