Pasokan Gas Industri Turun
Laba PGN Stagnan
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 04:04 WIB
Adapun laba operasi hanya mencapai Rp 4,06 triliun, lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 4,57 triliun. Namun demikian, laba bersih perseroan berhasil naik tipis dari Rp 3,20 triliun menjadi Rp 3,57 triliun.
Hendi mengakui, meski pasokan gas sempat seret, namun beberapa pekan terakhir ini kondisinya berangsur membaik. "Ke depan, kami harapkan agar alokasi gas bumi yang diberikan kepada PGN dapat terus meningkat, mengingat dampaknya yang positif untuk mendorong pergerakan roda perekonomian nasional," ujarnya.
Terkait upaya pemenuhan permintaan gas bumi, bulan lalu PGN telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT Indogas Kriya Dwiguna untuk gas sejumlah 20 Bbtud. HoA ini merupakan kesepakatan pengelolaan dan pemanfaatan gas dari Lapangan Terang Sirasun Batur yang dikelola dan dioperasikan oleh Kangean Energi Indonesia, Ltd. "Diharapkan gas ini dapat mengalir di triwulan pertama tahun 2012 kepada para pengguna gas bumi yang berlokasi di wilayah Jawa Timur," katanya.
Upaya lain yang dilakukan adalah partisipasi di bidang hulu gas bumi. Anak usaha PGN, telah ikut serta pada pengembangan Coal Bed Methane atau Gas Metana Batubara, melalui keikutsertaan pada kontrak kerja sama untuk pengembangan Blok CBM di Sumatera Selatan. (owi)
JAKARTA - Kendala seretnya pasokan gas untuk pasar domestik belum juga teratasi. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pun kena imbasnya. Dirut PT PGN Hendi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru