Pasokan Gas Kurang, Industri Pupuk dan Keramik Terancam
Selasa, 09 Maret 2010 – 20:01 WIB
Sebagaimana sudah diberitakan, awal bulan lalu PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengaku tengah mengalami krisis gas. PGN mengalami kekurangan gas sebesar 297 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Salah satu penyebabnya, PT Pertamina tidak memperpanjang kontrak pasokan gas ke PGN dari lapangan Pertamina Offshore North West Java (ONWJ) yang berkapasitas 65 MMSCFD.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, kekurangan pasokan gas sejauh ini memang hanya terjadi di Jawa Barat. Namun sebanyak 342 industri menengah terancam tidak mendapat pasokan gas, padahal mereka setidaknya memiliki 345 ribu tenaga kerja. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kalangan DPR memperingatkan pemerintah agar segera memprioritaskan kebutuhan pasokan gas dalam negeri, terutama untuk kalangan industri
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024