Pasokan Gas Rumah Tangga Terancam Gagal
Selasa, 21 Mei 2013 – 00:21 WIB
LHOKSEUMAWE--Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang merencanakan pemasangan jalur pipa gas kepada rumah tangga di Kota Lhokseumawe, tahun 2013 terancam gagal.
Pasalnya, sejauh ini belum ada kejelasan pasokan gas dari Pemerintah Pusat melalui perusahaan gas di Aceh. Bahkan, untuk tahap awal pemasangan pipa gas itu akan melayani 4.000 sambungan rumah tangga di Kecamatan Muara Dua dan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Pembangunan pipa tersebut membutuhkan dana Rp 60 miliar bersumber dari Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sekdako Lhokseumawe, Dasni Yuzar, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN), Senin (20/5), mengatakan jika belum ada kejelasan pasokan gas dari Pemerintah Pusat atau ExxonMobil, maka program gas rumah tangga terancam gagal.
Sebut dia, pihaknya hanya meminta kepada Pemerintah Pusat bersama ExxonMobil agar bisa memberikan pasokan gas untuk 4.000 rumah tangga yang dibutuhkan hanya 0,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MMscfd).
LHOKSEUMAWE--Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang merencanakan pemasangan jalur pipa gas kepada rumah
BERITA TERKAIT
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi