Pasokan Gas Seret, Industri Keramik Stagnan
Selasa, 24 Mei 2011 – 10:01 WIB
Akan tetapi kenyataannya, suplai gas untuk industri belum mendapat jaminan. Achmad yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) mengatakan pengajuan kebutuhan gas industri sebesar 863 MMSCFD. Dari kebutuhan tersebut, baru dipenuhi 583 MMSCFD.
Baca Juga:
"Di industri keramik hanya mendapatkan suplai 60 MMSCFD yang terbagi untuk 67 pabrik. Padahal kebutuhan kami 130 MMSCFD. Sejauh ini kami hanya menunggu suplai dari PGN (PT Perusahaan Gas Negara)," tandas dia.
Dampak negatif lain, industri belum berani melakukan perluasan. Atau belum ada investor masuk untuk menanamkan modal lantaran tidak ada jaminan mengenai pasokan gas. "Kami tidak akan merevisi target produksi, karena kami masih menunggu suplai gas terpenuhi," ungkap dia. (res)
JAKARTA - Pertumbuhan industri keramik kuartal pertama tahun ini stagnan. Pasalnya, permintaan untuk pasokan energi gas belum direalisasikan. Total
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan