Pasokan Gas Terhenti, PLTMG Arun Mandek Beroperasi

jpnn.com - BANDA ACEH - Pasokan gas dari fasilitas regasifikasi milik Pertamina di Arun terhenti. Alhasil, pembangkit listrik tenaga gas PLTMG Arun tidak bisa beroperasi untuk memasok listrik ke wilayah Aceh.
Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, hal itu menyebabkan daya pasok listrik untuk Aceh berkurang.
"Sehingga PLN terpaksa menjalankan pengaturan beban dengan cara melakukan pemadaman bergilir di wilayah Aceh," ujar Agung dalam siaran persnya, Selasa (10/5).
Adapun, beban puncak pemakaian listrik di Aceh saat ini mencapai 337 Mw, yang listriknya dipasok dari PLTU Nagan Raya sebesar 56,2 Mw, PLTD Leung Bata sebesar 20 Mw.
Kemudian pasokan dari sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara sebesar 162 Mw, sehingga total pasokan listriknya mencapai 224 Mw. Namun, dengan berhentinya PLTMG Arun, Aceh masih kekurangan daya sebesar 105 Mw.
“Untuk itu kami mohon maaf kepada para pelanggan PLN atas penghentian sementara pasokan listrik di sebagian wilayah Aceh,” tutur Agung.
Terhentinya pasokan gas Pertamina ke PLTMG Arun, sambung Agung, karena adanya gangguan hose fuel pada mesin milik PAG Arun sejak Minggu (8/5) kemarin pukul 22.00 WIB. Informasi yang diperoleh dari PAG, perbaikan instalasi gas sedang dikerjakan.
“Kami berharap semoga perbaikan instalasi gasmilik Pertamina bisa selesai secepatnya dan PLTMG Arun bisa operasi normal kembali,” harap Agung. (chi/jpnn)
BANDA ACEH - Pasokan gas dari fasilitas regasifikasi milik Pertamina di Arun terhenti. Alhasil, pembangkit listrik tenaga gas PLTMG Arun tidak bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan