Pasokan Ikan Laut Minim akibat Cuaca Ekstrim

jpnn.com - BANTUL – Nelayan di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta dalam beberapa pekan terakir ini tak berani melaut. Pasalnya, para nelayan tak mau mengambil risiko seiring datangnya gelombang tinggi.
Beberapa pekan terakhir ini ombak tinggi bukan hanya membuat nelayan Pantai Depok tak melaut. Ombak juga merusak bangunan warung kuliner seafood di Pantai Depok.
Pengurus di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Depok, Karmanto mengatakan, nelayan memilih menjaga keselamatan. “Hasil tangkapan minim. Berbahaya pula,” katanya.
Ia memerinci, biasanya ada 60 kapal yang beroperasi. Namun, minimnya nelayan yang berani melaut mengakibatkan pasokan ikan segar sangat minim.
Padahal, kurun September-November biasanya menjadi musim panen bagi nelayan. Tiap kapal nelayan bisa memeroleh dua kuintal ikan per hari.
Namun, kini kondisinya tak seperti dulu lagi. “Sekarang bisa dapat 50 kilogram sudah luar biasa,” ungkapnya.
Gelombang tinggi memang masih wilayah pantai selatan Pulau Jawa. Koordinator Operasional Pos Klimatologi BMKG Jogjakarta Joko Budiono memprediksi gelombang tinggi di pantai selatan masih terjadi hingga satu pekan ke depan.(zam/yog/jiong/jpg/ara/jpnn)
BANTUL – Nelayan di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta dalam beberapa pekan terakir ini tak berani melaut. Pasalnya, para nelayan tak mau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari