Pasokan Pangan Selama Ramadan Dijamin Aman

Pemerintah Siapkan Pasar Murah di 190 Lokasi

Pasokan Pangan Selama Ramadan Dijamin Aman
Pasokan Pangan Selama Ramadan Dijamin Aman
Namun, kata dia, sebenarnya proses mengimpor daging tidak boleh mendadak. Sebab, pengimpor pada umumnya memiliki perencanaan penjualan selama satu tahun. "Produksi daging di Australia dan New Zealand sekarang ini sedang turun karena bulan-bulan begini kan memang sedang musim dingin, pada dasarnya sedang istirahat. Jadi tidak bisa mendadak-mendadak begitu," ujarnya.

      

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk memberikan perhatian khusus terkait bulan Ramadhan. SBY menekankan, pelayanan terhadap masyarakat harus ditingkatkan saat Ramadhan maupun mudik lebaran.  Dia juga meminta agar pemerintah memantau kenaikan harga pasca kebijakan pengurangan subsidi BBM dan menjelang Ramadhan.

      

"Mengapa, tentu dengan kenaikan harga BBM yang terjadi beberapa saat lalu, meski semua tahu bahwa itu memang solusi dan memang harus dilakukan untuk kebaikan semua. Tapi dampaknya tetap ada. Misalnya kenaikan harga maupun kenaikan transportasi. Oleh karena itu, saya ajak seluruh jajaran pemerintah dan semua unit usaha untuk benar-benar berikan perhatian, bantuan dan layanan dibanding tahun lalu. Mari kita ringankan bebannya," kata SBY dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin.

      

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti menyebut, beberapa komoditas bahan pangan yang harganya terkerek cukup tinggi adalah cabe rawit, bawang merah, telur, serta daging ayam. "Untuk cabe dan bawang merah, ini memang karena pasokan kurang. Sedangkan untuk telur dan (daging) ayam, pasokan sebenarnya cukup, tapi permintaannya naik tinggi karena masyarakat beralih dari daging sapi yang masih mahal," jelasnya.

      

JAKARTA - Memasuki bulan suci Ramadhan, pemerintah mengklaim stok pangan pokok, khususnya beras aman. Badan Urusan Logistik (Bulog) pun meminta masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News