Pasokan Pertamina Geothermal Energy Meningkat

jpnn.com - JAKARTA – Hingga akhir 2016, produksi listrik yang dihasilkan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) diproyeksi mencapai 3.084 Giga Watt Hour (GWh). Artinya, produksi anak usaha PT Pertamina itu naik dibandingkan realisasi tahun lalu 3.056 GWh.
Peningkatan produksi berasal dari pengoperasian tiga Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) baru sepanjang semester II 2016.
”Pada semester kedua, produksi listrik 1.619 GWh, bertumbuh 10,5 persen dibanding semester satu. Tiga unit PLTP baru tidak fully operated selama enam bulan di semester kedua,” ujar Irfan Zainuddin, Direktur Utama Pertamina Geothermal.
Sepanjang semester pertama 2016, Pertamina Geothermal memproduksi listrik sebesar 1.465 GWh. Jumlah tersebut berasal dari PLTP Kamojang, Lahendong dan Ulubelu.
Produksi terbesar berasal dari Kamojang sebesar 861 GWh. Selain itu, dari PLTP Ulubelu diproduksi 411 GWh dan Lahedong 193 GWh.
Menurut Irfan, pada 15 Juli 2016, PLTP Ulubelu Unit 3 sudah mulai beroperasi komersial (commercial operation date/COD) dan mulai memproduksi dan memasok listrik di Lampung.
Selain itu, Lahedong Unit 5 diharapkan juga sudah bisa dioperasikan pada September mendatang.
”Ulubelu dan Lahedong lebih cepat dari yang direncanakan. Ulubelu Unit 3 yang rencananya Agustus, bisa kita realisasikan Juli. Lahedong yang rencana semula Desember, kita kejar COD-nya pada September,” kata Irfan.
JAKARTA – Hingga akhir 2016, produksi listrik yang dihasilkan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) diproyeksi mencapai 3.084 Giga Watt Hour
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital