Pasokan Sembako Mulai Terhambat
Rabu, 24 Oktober 2012 – 11:34 WIB
Menurut Andi, perbedaan pengangkutan barang menggunakan kapal kargo ataupun peti kemas kelebihannya dari segi kecepatan, sementara apabila melalui kapal Pelra cenderung lambat. Meski demikian, tidak sedikit kapal Pelra terlibat dalam jasa angkutan kebutuhan pokok.
Baca Juga:
Ditambahkan, kapal–kapal Pelra memanfaatkan Pelabuhan Gresik sebagai transit pengangkutan barang. Tidak hanya Sampit, hampir sejumlah kota di wilayah Indonesia timur menggantungkan dermaga tersebut. Karena banyaknya kapal hilir mudik di Pelabuhan Gresik, akibatnya pada waktu tertentu terjadi penumpukan hingga alami antre giliran keberangkatan.
“Bayangkan saya, kadang kapal-kapal Pelra terlambat berangkat hingga harus menunggu keberangkatan satu minggu lamanya, akibatnya bahan yang diangkut terkendala ketepatan tiba di Sampit,” tegasnya.
Selain kondisi cuaca, antrean kapal di pelabuhan asal ini juga menjadi kendala utama keterlambatan pendistribusian sejumlah bahan kebutuhan tujuan Sampit. Umumnya, kapal dilarang berlayar karena adanya imbauan dari Kantor Administrator Pelabuhan setempat. Meski kapal Pelra banyak antre, dipastikan kebutuhan pokok untuk perayaan Hari Raya Iduladha tetap terpenuhi. (fm/fuz/jpnn)
SAMPIT - Ketua DPC Pelayaran Rakyat (Pelra), Andi Surya menyebutkan faktor cuaca yang kurang mendukung bagi pelayaran di peraiaran pulau jawa membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar