Pasokan Terbatas, Harga Bawang Merah Naik Dua Kali Lipat

Pasokan Terbatas, Harga Bawang Merah Naik Dua Kali Lipat
Bawang merah. Foto: Pixabay

jpnn.com, BATAM - Sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional SP Plaza, Sagulung, Batam, Kepri, naik, Kamis (10/8).

Yang paling mencolok adalah harga bawang merah birma dan wortel impor. Kedua komoditas sayuran ini dijual di atas Rp 100 ribu.

"Harga bawang merah birma Rp 170 ribu per karung dari harga sebelumnya Rp 60 ribu. Sementara wortel dihargai Rp 145 ribu per kardus, padahal sebelumnya harganya hanya Rp 85 ribu," ujar Marwah, pedagang sayur di Pasar Tradisional SP Plaza.

Dia mengaku kenaikan disebabkan stok barang yang langka dan terbatas. Sehingga harga barang tersebut naik hingga dua kali lipat.

Sementara kenaikan juga berimbas pada daya beli masyarakat yang ikut turun. Akibatnya, banyak barang yang tak laku.

"Biasanya bawang merah bisa saya jual hingga 10 kilo sehari. Tapi sekarang bawang sebanyak 5 kilo saja susah untuk dijual," katanya.

Senada juga dikatakan pedagang lain, Irvan. Ia mengaku tak lagi menjual wortel karena harganya yang terlampau mahal. "Modal tak cukup," katanya.

Hal serupa juga terjadi di Pasar Pancur Seibeduk, sejumlah pedagang merasa syok dengan kenaikan dua komoditas tersebut. Samsul, pedagang di Pasar Pancur mengaku wortel yang dia biasa jual Rp 15 ribu per kilogram kini ia jual Rp 26 ribu per kg.

Sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional SP Plaza, Sagulung, Batam, Kepri, naik, Kamis (10/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News