Paspampres Tembak Mati Wartawan Senior
jpnn.com - Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3).
Belum jelas perihal penyebab cekcok antara kedua belah pihak, namun petugas pengawal Presiden Irak Jalal Talabani itu melarikan diri usai menembak Mohammed Bidaiwi, kepala editor dari Radio Free Iraq.
Penembakan ini telah memicu kemarahan di kalangan pejabat, salah satunya dari pihak Perdana Menteri Nuri Al-Maliki.
Mereka menuduh bahwa petugas paspampres tersebut sedang disembunyikan oleh pengawal presiden dan menuntut untuk diserahkan.
"Pasukan (perdana menteri) kami mengepung kantor kepresidenan. Jika mereka (paspamres) menolak untuk menyerahkan pelaku kriminal, kami mendapat perintah untuk masuk dan menangkapnya dengan paksa," kata jurubicara PM Maliki, Ali Mussawi, seperti dilansir AFP (Minggu, 23/3). (wid/rmo/jpnn)
Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3). Belum jelas perihal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer