Paspampres Tembak Mati Wartawan Senior
jpnn.com - Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3).
Belum jelas perihal penyebab cekcok antara kedua belah pihak, namun petugas pengawal Presiden Irak Jalal Talabani itu melarikan diri usai menembak Mohammed Bidaiwi, kepala editor dari Radio Free Iraq.
Penembakan ini telah memicu kemarahan di kalangan pejabat, salah satunya dari pihak Perdana Menteri Nuri Al-Maliki.
Mereka menuduh bahwa petugas paspampres tersebut sedang disembunyikan oleh pengawal presiden dan menuntut untuk diserahkan.
"Pasukan (perdana menteri) kami mengepung kantor kepresidenan. Jika mereka (paspamres) menolak untuk menyerahkan pelaku kriminal, kami mendapat perintah untuk masuk dan menangkapnya dengan paksa," kata jurubicara PM Maliki, Ali Mussawi, seperti dilansir AFP (Minggu, 23/3). (wid/rmo/jpnn)
Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3). Belum jelas perihal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich