Paspampres Tembak Mati Wartawan Senior

jpnn.com - Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3).
Belum jelas perihal penyebab cekcok antara kedua belah pihak, namun petugas pengawal Presiden Irak Jalal Talabani itu melarikan diri usai menembak Mohammed Bidaiwi, kepala editor dari Radio Free Iraq.
Penembakan ini telah memicu kemarahan di kalangan pejabat, salah satunya dari pihak Perdana Menteri Nuri Al-Maliki.
Mereka menuduh bahwa petugas paspampres tersebut sedang disembunyikan oleh pengawal presiden dan menuntut untuk diserahkan.
"Pasukan (perdana menteri) kami mengepung kantor kepresidenan. Jika mereka (paspamres) menolak untuk menyerahkan pelaku kriminal, kami mendapat perintah untuk masuk dan menangkapnya dengan paksa," kata jurubicara PM Maliki, Ali Mussawi, seperti dilansir AFP (Minggu, 23/3). (wid/rmo/jpnn)
Seorang petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menembak mati wartawan senior setelah terlibat cekcok, Sabtu (22/3). Belum jelas perihal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat