Paspor Gayus Made In Luar Negeri
Jumat, 14 Januari 2011 – 22:00 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan pegawai Imigrasi yang membantu membuat paspor palsu untuk Gayus. Bahkan menurut Patrialis, paspor yang digunakan bukanlah buatan imigrasi.
"Ini kami dalami dengan Pak Ito (Kabareskrim Polri Ito Sumardi). Ternyata dari hasil penelitian sementara, kami belum menemukan pembuatan paspor itu di dalam negeri, apalagi di imigrasi," tandas Patrialis saat ditemui di Kantornya, Jumat (14/1).
Menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional itu menyebutkan, dari 118 kantor imigrasi tidak satupun ditemukan asal pembuatan paspor untuk Gayus. "Bahkan di tempat-tempat yang kita curigai selama ini. Kita sudah jalan ke sana, tapi belum ditemukan," ucapnya.
Karenanya Patrialis tak menepis dugaan tentang keterlibatan warga negara Amerika berinisial J yang diduga membantu Gayus membuatkan parpor. "Tapi J itu siapa, ini yang sedang kita cari. Itu kan baru pengakuan Gayus saja," kata Menteri yang juga atasan Dirjen Imigrasi itu.
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan pegawai Imigrasi yang membantu membuat paspor palsu untuk
BERITA TERKAIT
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya