Paspor Vaksin COVID-19: Kapan Perbatasan Internasional Dibuka, Bagaimana Perjalanan Bisa Dilakukan?
"Apakah kita akan percaya bahwa pemerintahan di sana akan memiliki informasi soal vaksin itu?," kata Professor Warren.
"Teknologi sudah tersedia untuk hal tersebut. Masalahnya adalah pada penerapan, dan di sinilah aspek manusia pelaksananya akan jadi masalah."
Selain itu, sekarang sudah ada laporan soal Sertifikat Digital COVID Uni Eropa yang dipalsukan.
Di Amerika Serikat, penyelidik dilaporkan menyita ratusan kartu CDC setiap harinya. CDC adalah kepanjangan dari Pusat Pengawasan Penyakit, lembaga yang mengawasi penyebaran penyakit menular disana.
Kartu CDC ini diterbitkan sebagai bukti bagi warga AS bahwa mereka sudah divaksinasi dan digunakan untuk melakukan perjalanan seperti ke Eropa, Kanada dan Inggris, sebagai paspor vaksin.
Sertifikat vaksinasi COVID-19 Australia juga mudah dipalsukan, walau untuk saat ini memang tidak dibuat untuk perjalanan internasional.
Menurut Professor Warren, banyak pihak akan berusaha mencari kelemahan dari sistem paspor vaksin tersebut.
"Masalah dengan semua teknologi adalah pasti ada orang-orang yang berusaha mencari kelemahannya," katanya.
Kalau nanti perjalanan internasional kembali normal, Anda akan memiliki paspor vaksin
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan