Pasrah Hadapi Kampanye Hitam
Jumat, 05 Februari 2010 – 05:49 WIB
"Bukan saya menolak bertanggung jawab atau berkomentar lebih jauh. Tapi yang perlu diketahui, foto-foto itu diambil dalam pembuatan film (Without Mercy), yang sebagian direkayasa untuk keperluan artistik. Film itu sudah lulus sensor," terangnya.
Ibu enam anak ini menuturkan, bukan baru kali ini saja dirinya diserang dengan kasus foto-foto panasnya. Dia pun sudah menduga langkahnya ke pilkada Sukabumi tidak bakal mulus, lantaran harus menghadapi black campaign (kampanye hitam). "Itu bukan baru pertama kali. Jadi saya sudah siap (menghadapi black campaign)," imbuhnya.
Ayu menambahkan, jika kelak terpilih sebagai wakil bupati Sukabumi, dirinya siap meninggalkan dunia entertainment yang membesarkan namanya. Menurutnya, tidak mungkin menjalankan roda pemerintahan dan karir keartisan dalam waktu bersamaan.
"Tidak meninggalkan (dunia entertainment), tapi cuti dulu. Tidak menerima pekerjaan dari situ. Harus menjalankan tanggung jawab dan tugas (sebagai wakil masyarakat Sukabumi) dengan baik. Karena cintanya nggak bisa dibagi dua," tuturnya pula. (eos)
JAKARTA - Langkah Ayu Azhari ke kancah politik, mendapat respon beragam. Sejumlah pihak memberikan dukungan penuh pendaftaran dirinya sebagai bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan