Pasrah, Ribuan Penumpang Batal Mudik
jpnn.com - BALIKPAPAN - Enam belas penerbangan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Juanda Surabaya batal berangkat akibat erupsi Gunung Raung, Kamis (16/7).
Para penumpang pun pasrah batal mudik ke kampung halaman lantaran jadwal penerbangan hari ini dan esok juga penuh.
Dari pantauan Kaltim Post (gRUP jpnn), check in counter Lion Air mendadak sesak dipenuhi penumpang sejak pagi. Ratusan calon penumpang mengantre untuk mengurus refund atas batalnya penerbangan menuju ibu kota Jawa Timur itu. Beberapa calon penumpang lainnya ikut berjubel mencari kepastian jadi tidaknya berangkat.
Agus Irawan, salah seorang petugas Lion Air akhirnya mengonfirmasi bahwa semua penerbangan Lion menuju Surabaya mulai pukul 13.00 Wita dibatalkan.
“Semua cancel, maskapai lain juga sama cancel semua. Hanya kita umumkan bertahap satu satu, tidak kita umumkan sekaligus supaya calon penumpang tidak panik,” ujarnya memberi penjelasan kepada puluhan calon penumpang.
Kepada penumpang dengan jadwal keberangkatan malam, petugas tidak langsung mengatakan pembatalan penerbangan. Ini supaya antrean refund tidak bertambah membeludak. Lion tak bisa melakukan penundaan jadwal terbang lantaran jadwal penerbangan hari ini dan besok juga sudah penuh.
Ari Budi Setiawan, calon penumpang asal Sangatta mengaku cukup kecewa. Pasalnya refund tidak diberikan sekaligus melainkan diambil di agen tiket masing-masing.
“Semua tidak ada yang dapat uang di sini (loket Lion Air). Hanya surat keterangan saja, ambil uangnya di agen tiket. Padahal saya dari Tarakan transit Balikpapan, harus kembali ke Tarakan untuk ambil refund. Bagaimana kalau transitnya di Makassar, kan kasihan masyarakat,” ujarnya.
BALIKPAPAN - Enam belas penerbangan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Juanda Surabaya batal berangkat
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB