Pastikan Dua Anggota DPRD Tidak Langsung Ditahan

jpnn.com - JAKARTA -- Bareskrim Polri memeriksa dua tersangka korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yakni anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar dan Firmansyah. Lantas apa mereka akan langsung dikurung di sel?
Kepala Sub Direktorat I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Adi Deriyan Jayamarta menyatakan penyidik belum akan menahan dua tersangka itu. "Tidaklah, belum ada ke arah sana (penahanan)," kata Adi, Selasa (24/11).
Dia mengatakan, penyidik masih akan memeriksa sejumlah saksi lagi untuk melengkapi berkas dua tersangka ini.
Menurut dia, saksi dalam kasus UPS sebelumnya untuk tersangka pejabat Pemprov DKI Jakarta Alex Usman dan Zaenal Soeleman ada sekitar 40 orang. Saksi-saksi itu harus dipanggil untuk diperiksa lagi.
"Tidak bisa langsung dipakai (keterangan) saat untuk Alex Usman dan Zaenal," kata dia. Penyidik, lanjut Adi, juga berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan terkait perhitungan kerugian negara.
"Kami bekerja profesional. Penyidik membutuhkan auditor, kita bersinergi mengkomunikasikan dan saling membantu," ungkap Adi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Bareskrim Polri memeriksa dua tersangka korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yakni anggota DPRD DKI Jakarta Fahmi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMH Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Anak Yatim Berpretasi
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Gandeng Babinsa dan Bimaspol, Setya Kita Pancasila Bagikan Makanan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir