Pastikan Ganja Tidak Beredar di Surabaya
Minggu, 17 Mei 2015 – 18:41 WIB
SURABAYA - Polisi terus memburu Ahmad Jalil, pengantar ganja ke Makassar, yang diungkap Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sampai sekarang, penyidik masih menggali informasi mengenai keberadaannya dari dua pelaku yang sudah ditangkap, yakni Aziz dan Komarudin alias Kopral. Jalil diduga terbang ke Jakarta.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi menyatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan anak buahnya yang telah disebar ke beberapa daerah untuk memburu pelaku. "Kami tidak mau terburu-buru untuk menangkap. Masih kami kembangkan lebih dalam," jelas Arnapi.
Dia juga menyatakan, selama ini pangsa pasar para pengedar itu memang ada di Makassar. Mereka tidak pernah menjualnya di Surabaya. Mereka hanya menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai alih jalur pengangkutan daun haram tersebut. "Menurut keterangan mereka, ganja memang tidak dijual di Surabaya," tambah Arnapi.
Awalnya mereka mengangkut ganja itu dengan kereta api. Di Surabaya, mereka mengganti kemasannya, kemudian mengirimnya ke Makassar lewat Pelabuhan Tanjung Perak.
SURABAYA - Polisi terus memburu Ahmad Jalil, pengantar ganja ke Makassar, yang diungkap Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sampai sekarang, penyidik
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim