Pastikan Jokowi Tak Akan Singkirkan Megawati dari Ketum PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sama sekali tidak berambisi menyingkirkan Megawati Soekarnoputri dari kursi ketua umum partai berlambang kepala banteng itu. Eva menegaskan, Jokowi -panggilan Joko Widodo- justru sejak awal meminta Megawati agar terus memimpin PDIP.
"Jokowi sendiri yang minta Bu Mega tetap jadi ketua umum. Jokowi mengatakan butuh dukungan dan soliditas PDIP lima tahun ke depan," kata Eva di Jakarta, Senin (15/12).
Hal ini disampaikan Eva terkait hasil survei opini publik terbaru Cyrus Network. Survei itu memperlihatkan bahwa publik jauh lebih suka Jokowi memimpin PDIP dibanding Megawati.
Lebih lanjut Eva mengingatkan janji dan komitmen Jokowi bahwa siapapun yang duduk di Kabinet Kerja tidak boleh merangkap jabatan di pemerintah dan partai politik. Karenanya, hal itu pula yang akan membuat Jokowi tidak mungkin memimpin PDIP. "Walau publik tekan terus Jokowi pimpin PDIP, ya Jokowi sendiri tidak mau rangkap jabatan," tegasnya.
Eva berpendapat, survei opini publik sebenarnya tidak cocok untuk menilai layak atau tidaknya seseorang memimpin partai politik. Pasalnya, pengetahuan publik tentang internal partai sangat terbatas.
"Kalau begini (survei publik) jadinya hanya pendekatan tokoh saja, ini gak sehat. Padahal di dalam (partai) itu ada bagaimana membangun sistem, kaderisasi bagaimana semuanya biar bisa berjalan," paparnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sama sekali tidak berambisi menyingkirkan Megawati Soekarnoputri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!