Pastikan Kematian Saksi Kunci Kasus Suap DGS BI
Senin, 09 April 2012 – 21:12 WIB

Pastikan Kematian Saksi Kunci Kasus Suap DGS BI
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Sudjatmiko itu, Linda menyatakan bahwa suaminya meninggal pada tahun 2007. "Meninggalnya waktu itu saya ga tahu itu (sudah) meninggal. Waktu saya dapati dia ga nafas, saya bawa dalam keadaan tidur ke RS Pondok Indah," kata Linda.
Setelah Ferry meninggal, kata Linda, suaminya lantas dikremasi. "Dikremasi di Marunda," tandasnya.
Majelis pun menanyakan tentang surat kematian Ferry Yen. "Dibuatkan (surat kematiannya)," ucap Linda.
JAKARTA - Istri almarhum Ferry Yen, Linda Suryadi, dihadirkan pada persidangan atas Nunun Nurbaetie di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/4). Kesaksian
BERITA TERKAIT
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya