Pastikan Kesaksian Mary Jane Ditunda
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung memastikan terpidana mati narkotika Mary Jane Fiesta Veloso batal memberikan kesaksian lewat video conference dalam dugaan perdagangan orang yang tengah diusut otoritas Filipina.
Sedianya, Mary yang "lolos" sementara dari eksekusi mati itu dijadwalkan bersaksi 8 Mei 2015. Namun, sampai detik ini Kejagung belum menerima surat permintaan resmi dari otoritas Filipina sebagai dasar penyelenggaraan video conference.
Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana mengatakan, surat itu juga akan dijadikan dasar menyiapkan atau menyepakati siapa saja yang bisa hadir. Kemudian, bahasa apa yang akan digunakan saat video conference. Serta soal biaya yang harus ditanggung otoritas Filipina.
Karena belum ada surat, Tony memastikan rencana penyelenggaraan video conference permintaan keterangan MJ itu tidak akan dilaksanakan sesuai jadwal besok, Kamis (8/5) di Yogyakarta itu.
"Jadi, ditunda sampai semua surat menyurat secara resmi kita terima," katanya di Kejagung, Kamis (7/5).
Karenanya, kata Tony, sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan mendampingi Mary Jane. Begitu juga soal penyidik dari Filipina yang akan dihadirkan di Indonesia masih belum dipastikan.
Dia mengatakan, rencananya yang bisa hadir saat video conference itu akan dibatasi meski itu merupakan persidangan terbuka. Namun, mengingat status Mary merupakan terpidana mati di Indonesia yang tengah menunggu eksekusi, tentu tidak akan dibuka secara umum.
"Namun nanti dari otoritas setempat misalnya dari Kejati atau Puspenkum akan memberikan konferensi pers dari hasil video conference yang dilakukan terhadap Mary Jane," bebernya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung memastikan terpidana mati narkotika Mary Jane Fiesta Veloso batal memberikan kesaksian lewat video conference dalam dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu