Pastikan Ketersediaan Beras di Jateng, Ganjar Gandeng BULOG

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggandeng BULOG untuk mengatasi inflasi dan memastikan ketersediaan stok beras.
Hal itu dikatakan Ganjar seusai mengikuti rapat koordinasi mingguan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual.
"Kami punya perhatian yang cukup serius terhadap kenaikan harga, khususnya beras dan yang kedua adalah minyak goreng. Maka tadi sudah coba kami rapatkan dengan BULOG terkait dengan stok beras," ujar Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Rabu (8/2).
Berdasarkan laporan yang diterima, Ganjar menyebut ada empat wilayah di Jateng yang sudah mulai panen, yaitu Grobogan, Demak, Rembang, dan Cilacap.
"Sudah mulai panen, tapi masih sedikit. Harganya lagi tinggi–tingginya, pasti petani sangat suka ini," katanya.
Ganjar pun berharap, semua pihak bisa turut mengontrol ketersediaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan beras di Jateng.
Pria 54 tahun ini juga meminta BULOG memberikan data lengkap dan statistik terkait ketersediaan beras.
"Nah stok inilah yang kami coba hitung dari sisi kecukupan. Dan stok itu tidak hanya stok yang statis berapa jumlah yang ada di sana, tapi dinamikanya dikaitkan dengan masa panen yang akan terjadi dalam beberapa bulan ini, sekira akhir Februari sampai dengan Maret sudah akan panen raya," jelasnya.
Ganjar Pranowo juga meminta BULOG memberikan data lengkap dan statistik terkait ketersediaan beras.
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- Bulog: Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025
- Selain Operasi Pasar Pangan Murah, Bulog Terus Gencar Serap Gabah Selama Ramadan
- Bulog Gelar 'Trekking Bersama Befood Community' di Pasir Pete Sentul
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg