Pastikan Kongres PDIP Tak Akan Munculkan Jabatan Waketum
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Sukur H Nababan membantah kabar yang menyebut partainya akan memunculkan posisi wakil ketua umum (waketum) pada kongres di Bali yang dimulai besok (9/4). Menurutnya, tidak ada agenda pembahasan waketum dalam kongres PDIP.
“Posisi itu tidak masuk dalam agenda Kongres. Kami hanya membahas program lima tahun ke depan dan mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum," kata Sukur saat dihubungi wartawan, Rabu (8/4).
Sukur bahkan mengaku tak setuju dengan adanya wacana tentang posisi waketum di PDIP. Anggota Fraksi PDIP DPR itu bahkan menegaskan bahwa partainya tidak mau tercerai-berai karena persoalan jabatan.
Sukur juga memastikan bahwa tidak akan ada perebutan jabatan ketua umum PDIP dalam kongres kali ini. Sebab, Megawati Soekarnoputri masih tetap akan memimpin PDIP untuk lima tahun ke depan.
“Kader PDIP solid. Jokowi mendukung Megawati memimpin kembali PDIP,” ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini.
Sukur menegaskan, Jokowi tidak berniat jadi calon ketua umum. Sebab PDIP membutuhkan Megawati, sedangkan Jokowi akan konsentrasi penuh di pemerintahan sebagai presiden.
"Rakernas di Semarang tahun lalu, Jokowi telah meminta seluruh kader untuk mendukung kembali Megawati menjadi ketua umum lagi. Sampai sekarang beliau juga mendukung penuh Megawati untuk tetap memimpin kembali partai," tegasnya.
Menurutnya, figur Megawati masih sangat dibutuhkan partai sebagai perekat kader di partai. “Megawati adalah figur konsisten dengan ideologinya, sehingga memiliki kharisma kuat sebagai perekat di internal partai. Kalau tidak ada beliau, saya khawatir partai bisa terpecah dan diobok-obok pihak luar,” ujarnya.
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Sukur H Nababan membantah kabar yang menyebut partainya akan memunculkan posisi wakil ketua umum (waketum)
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia