Pastikan Mesin Fokker Sudah Diperbarui
Kamis, 21 Juni 2012 – 21:51 WIB
Diketahui, sebelum terjadinya kecelakaan, juga sempat ada komunikasi dengan menara ATC. Namun, tidak ada yang mencurigakan, dan tidak ada pertanda buruk dari pilot. "Komunikasinya biasa, hanya minta izin take off dan landing saja," ujarnya.
Rumah warga TNI AU yang menjadi korban jatuhnya pesawat ini, antara lain milik Mayor Administrasi Johanes Tandi Sosang, Letkol Khusus Sutarno, Letkol Kesehatan Wiharwanto, Mayor Adm Muchlisin, Mayor Kesehatan Ali Muhammad, Mayor Adm Grahadi, Letkol Elektronik Azwar.
Untuk proses investigasi, Agung menegaskan pihak TNI-AU belum melibatkan KNKT. Menurutnya, proses evakuasi dan investigasi kecelakaan pesawat yang berkapasitas 40 penumpang ini ini masih bisa ditangani oleh TNI-AU.
"Rencana melibatkan KNKT belum ada. Nampaknya cukup dari pihak TNI-AU saja, dan kita juga cukup memiliki peralatan untuk evakuasi dan investigasi kecelakaan ini," tuturnya. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Kasubdis Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI-AU , Kolonel Pnb. Agung Sasongkojati mengungkapkan, pesawat Fokker naas di Komplek Rajawali,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba