Pastikan Pembangunan Berjalan, Bupati Blusukan ke Desa-desa

jpnn.com - CURUP – Bupati Rejang Lebong, Hijazi, blusukan ke desa-desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna memastikan pembangunan yang dilakukannya tepat sasaran, Minggu (3/7) malam.
Usai mengikuti Salat Isya dan Tarawih di masjid yang ada di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, ia langsung turun menyambangi warga.
“Untuk memastikan pembangunan yang saya lakukan tepat sasaran makanya saya turun langsung ke lapangan seperti saat ini,” ungkap Hijazi seperti dikutip dari BE (Jawa Pos Group).
Hijazi mengatakan, hal tersebut dilakukannya agar ia tidak menerima laporan palsu dari masyarakat atau bawahannya. Jangan sampai ia selalu menerima laporan yang baik-baik namun kenyataan di lapangan bertolak belakang dengan yang ia terima.
“Dalam kunjungan saya ke setiap desa ini, saya akan langsung inventarisir kebutuhan pembangunan yang diperlukan masyarakat, mulai dari pendidikan hingga kebutuhan umum lainnya,” tambah Hijazi.
Ia menambahkan, bila selama Ramadhan ini ia mengunjungi desa dan kelurahan yang ada di Rejang Lebong melalui kegiatan Safari Ramadhan, setelah berakhirnya Ramadhan ia telah merancang untuk melaksanakan kegiatan safari Jumat. Kegiatan safari Jumat yang dimaksud yaitu dengan menyambangi setiap desa dan kelurahan yang ada di 15 kecamatan setiap hari Jumat.
“Nanti akan kita jadwal, setiap hari jumat saya akan berkunjung ke desa dan kelurahan yang ada di Rejang Lebong ini.” jelasnya.(251/ray/jpnn)
CURUP – Bupati Rejang Lebong, Hijazi, blusukan ke desa-desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna memastikan pembangunan yang dilakukannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan