Pastikan Penerbangan MH370 Berakhir di Lautan Hindia
Malaysia Airlines Sudah Ucapkan Belasungkawa
jpnn.com - PETALING JAYA - Terjawab sudah teka-teki tentang keberadaan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Pesawat bernomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing itu tertangkap satelit berada di Samudera Hindia.
Sebagaimana dikutip dari laman The Star, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak dalam keterangan persnya mengatakan, dirinya petang tadi mendapatkan informasi dari perwakilan Air Accidents Investigation Branch (AAIB), sebuah lembaga pemerintah Inggris yang melaukan penyelidikan tentang kecelakaan pesawat. Sebagaimana dituturkan Najib, dari keterangan AAIB itu diketahui bahwa MH370 telah tertangkap satelit Inmarsat berada di koridor selatan di tengah Samudera Hindia di sebelah barat Perth, Australia.
Menurutnya, di tengah lautan pula penerbangan MH370 berakhir. “Lokasinya terpencil, jauh dari lokasi yang mungkin bisa didarati. Sehingga dengan kesedihan mendalam dan penyesalan saya informasikan bahwa berdasarkan data terbaru itu, penerbangan MH370 berakhir di Lautan Hindia," kata Najib dalam jumpa pers Kuala Lumpur, beberapa saat lalu.
Menurutnya, pemerintah Malaysia akan memberikan keterangan lebih rinci besok (25/3). “Kami akan memberitahu anda pada kesempatan pertama. Kami membagi informasi ini sebagai komitmen keterbukaan dan penghormatan kepada pihak keluarga,” katanya.
Meski belum ada kepastian tentang nasib 239 orang di dalam MH370, namun pihak Malaysia Airlines sudah menyampaikan belasungkawa. Dalam laman resmi perushaan, maskapai berkode MAS itu akan memberikan dukungan penuh kepada para keluarga penumpang dan awak pesawat.
“Sekali lagi, kami dengan rendah hati menawarkan pikiran yang tulus , doa dan belasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini,” tulis pihak MAS.(ara/jpnn)
PETALING JAYA - Terjawab sudah teka-teki tentang keberadaan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer