Pastikan Penyadapan, DPR Akan Panggil Polri dan KPK
Kamis, 16 Agustus 2012 – 22:45 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy menyatakan pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri. Menurutnya, pemanggilan ini mengklarifikasi adanya kabar penyadapan kepolisian terhadap pimpinan KPK. Diketahui, dugaan penyadapan oleh Polri terhadap KPK ini berawal dari pengakuan seorang perwira polisi pada media nasional yang terbit 13 Agustus 2012 lalu. Dalam tulisan yang berjudul "Mengapa Polisi Bertahan" perwira itu memaparkan ada upaya operasi gelap Mabes Polri untuk menghalangi KPK mengusut kasus simulator SIM, antara lain melalui penyadapan.
"Di awal masa sidang kita panggil polisi dan KPK agar rumor-rumor seperti ini harus diklarifikasi semuanya. Kita dengar polisi menyatakan tidak, tapi harus ada audit, polisi, KPK dan Kejaksaan Agung. Alat sadap harus diaudit,"kata Tjatur di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8).
Rencananya, Komisi III akan menjadwalkan pemanggilan tersebut pada awal September nanti. "Nanti dipanggil satu-satu lalu bareng-bareng," kata Tjatur yang juga ketua Fraksi PAN di DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy menyatakan pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri.
BERITA TERKAIT
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel