Pastikan Penyuapan Terkait Urusan Migas
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan Simon sebagai pihak yang disangka memberi suap kepada Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini merupakan salah satu owner perusahaan trader, PT Karnel Oil Pte Ltd (KOPL).
"S itu posisinya sangat tinggi, paling tinggi dalam posisinya di korporasi itu. Nama korporasinya KOPL," kata Bambang di KPK, Rabu (14/8).
Sementara D alias Ardi menurutnya bukan dari pihak korporasi sebagaimana informasi berkembang. Karena Ardi yang dalam perkara ini juga disangka sebagai penerima suap merupakan seorang trainer golf.
Pada kesempatan itu Bambang juga mengklaim bahwa jumlah uang tunai hasil operasi kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah KPK melakukan tangkap tangan terhadap koruptor.
Ditanya mengenai motif penyuapan, pihaknya belum mau merinci karena khawatir mengganggu proses penyidikan. Ditegaskannya bahwa menurut ketentuan Undang-undang, kalau ada orang yang memberi dan menerima berkaitan dengan jabatannya itu sudah termasuk yang bisa diproses secara hukum.
"Penyidikan yang membuktikan nanti. Motifnya apa itu yang akan didalami KPK. Tapi yang bisa disebut bahwa penyuapan ini terkait kegiatan yang menjadi lingkup kerja SKK Migas," kilahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan Simon sebagai pihak yang disangka memberi suap kepada Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan