Pastikan Pertalite tak Ganggu Konversi BBM ke BBG
JAKARTA - Menko Perekonomian Sofyan Djalil memastikan bahwa pemasaran pertalite tidak akan mengganggu konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Menurut dia, terkait konversi, pemerintah telah memberikan insentif untuk pembuatan pipa gas kota.
"Konversi itu tugas pemerintah, bukan tugas Pertamina. Kami telah memberikan insentif untuk membikin pipa, stasiun bahan bakar gas, itu anggarannya besar di kementerian ESDM," papar Sofyan di kantornya, kemarin.
Sofyan melanjutkan, program perluasan pipa gas kota tersebut adalah program jangka panjang, yang telah dilakukan oleh pemerintah. Program tersebut akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
"Sudah jalan tapi kan itu target untuk pembangunan dalam lima tahun ke depan. Jadi pipa dan stasiun bahan bakar gas kemudian untuk mengurangi Elpiji rumah tangga, sekarang ada program pemerintah untuk menyambung ke rumah-rumah, pipa gas kota," lanjutnya.
Sofyan menuturkan, saat ini jajarannya tengah melakukan kajian terkait tarif gas. Hal tersebut terkait adanya prediksi peningkatan konsumsi gas dalam negeri. "Kami sudah memikirkan soal tarif gas, karena kita lihat konsumsi gas ini akan meningkat. Selama ini lebih menyenangkan di ekspor dibanding dari dalam negeri," imbuhnya. (dim/ken)
JAKARTA - Menko Perekonomian Sofyan Djalil memastikan bahwa pemasaran pertalite tidak akan mengganggu konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan