Pastikan Reshuffle, Istana Minta Publik Bersabar
Senin, 19 September 2011 – 05:05 WIB
Kendati demikian, melihat fokus sorotan PDIP, tampaknya sasarannya adalah Mendagri Gamawan Fauzi, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal purn. Sutanto, dan Menko Kesra Agung Laksono.
Tjahjo memastikan, PDIP sama sekali tidak berkepentingan dengan perombakan kabinet. Sudah bisa dipastikan, PDIP tidak akan memanfaatkan momentum ini untuk merapat ke pemerintahan SBY. Namun, Tjahjo menyampaikan bahwa PDIP dengan tetap menghormati prinsip hak prerogatif Presiden dalam sistem pemerintahan presidensial mendorong SBY berani mengganti menterinya yang tak optimal.
"Saya melihat tak ada alasan lagi bagi Presiden untuk terus berlama-lama mempertahankan anggota kabinetnya yang kinerjanya bernilai merah alias tak mampu mengoptimalkan kinerja,’’ kata Tjahjo.
Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin tak takut kalau jatah kursi partainya di kabinet berkurang. Nama Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monorfa yang berlatar belakang PPP, memang banyak mendapat sorotan negatif belakangan ini. Misalnya, digugat cerai istri karena menikah tanpa izin. Kinerjanya juga dinilai tak begitu optimal.
JAKARTA - Kabar reshuffle dari istana semakin terang. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan pertimbangan dalam
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia